KOTA JAMBI – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kota Jambi terus menunjukkan komitmennya dalam memerangi stunting. Diacara MPLS SMP Negeri 17 Kota Jambi,Kali ini upaya preventif digencarkan melalui kegiatan penyuluhan yang menyasar langsung para remaja di lingkungan sekolah. puluhan siswa-siswi kelas VII Peserta MPLS tampak antusias mengikuti sosialisasi dengan tema “Stunting” pada Rabu, 15 Juli 2025 Pukul 08.00/Selesai.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran remaja tentang bahaya stunting, serta peran mereka dalam pencegahan sejak dini, Stunting sendiri merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak akibat kekurangan gizi kronis, terutama dalam 1000 Hari Pertama Kehidupan(HPK).

Narasumber dari BKKBN Kota Jambi Bpk.Bobby memaparkan materi secara interaktif, menjelaskan dampak stunting terhadap tumbuh kembang fisik dan kognitif anak, serta faktor-faktor penyebabnya. “Remaja putri khususnya, perlu memahami pentingnya gizi seimbang dan persiapan kesehatan reproduksi sebelum memasuki masa berkeluarga. Hal ini menjadi pondasi penting untuk melahirkan generasi yang sehat dan bebas stunting,” ujar Bpk. Bobby

Para siswa-siswi Kelas VII SMP Negeri 17 Kota Jambi terlihat aktif bertanya dan berdiskusi mengenai berbagai aspek terkait stunting, mulai dari pola makan sehat,hingga dapat kebersihan diri, terhadap kesehatan reproduksi. Pihak sekolah menyambut baik Inisiatif BKKBN ini.

“Ketua MPLS Ibu Febrizawarni,S.Pd sangat berterima kasih kepada BKKBN yang telah memilih SMPN 17 Kota Jambi sebagai lokasi penyuluhan. Edukasi tentang stunting sejak dini sangat relevan bagi siswa kami, agar mereka memiliki bekal pengetahuan untuk masa depan dan dapat menjadi agen perubahan di lingkungan keluarga maupun masyarakat,” tutur Ketua MPLS SMPN 17 Kota Jambi.

Diharapkan, melalui kegiatan penyuluhan ini, para Siswa-siswi di SMPN 17 Kota Jambi tidak hanya memahami bahaya stunting, tetapi juga termotivasi untuk menerapkan gaya hidup sehat dan menyebarkan informasi positif ini kepada teman-teman dan keluarga mereka. Langkah ini merupakan bagian integral dari upaya kolektif untuk menciptakan generasi emas Indonesia yang cerdas, sehat, dan bebas stunting.(Rh)

 

 

TEAM LENSA 17