
Jambi, (1 November 2025) – SMP Negeri 17 Kota Jambi terus menunjukkan komitmennya dalam pendidikan lingkungan hidup dengan mengaktifkan program Bank Sampah Sekolah. Program yang telah berjalan ini berhasil menumbuhkan kesadaran dan kebiasaan memilah sampah non-organik di kalangan peserta didik, mengubah limbah yang semula dianggap tidak berguna menjadi sumber daya bernilai ekonomi. Membangun Budaya Pilah Sejak Dini ,Kepala Sekolah SMP Negeri 17 Kota Jambi Ibu Nurul Hikmawati,M.Pd , menyatakan bahwa Bank Sampah bukan sekadar program kebersihan, melainkan fondasi penting dalam menanamkan karakter peduli lingkungan dan literasi finansial kepada siswa.”Setiap minggu, para siswa aktif mengumpulkan dan menyetorkan sampah kering yang telah mereka pilah di lingkungan sekolah, seperti botol plastik, kertas, kardus, dan kaleng. Setiap setoran dicatat dalam buku tabungan Bank Sampah siswa,” . Kegiatan ini secara langsung mengajarkan siswa tentang jenis-jenis sampah dan pentingnya pemilahan, sekaligus memberikan pemahaman praktis tentang nilai ekonomis dari daur ulang. Program Bank Sampah di SMPN 17 ini menjadi salah satu pilar utama dalam mewujudkan sekolah sebagai Sekolah Adiwiyata yang berwawasan lingkungan.
Hasil penimbangan sampah yang terkumpul kemudian dijual ke pengepul. Dana yang terkumpul dari penjualan ini dicatat sebagai saldo tabungan bagi siswa penyetor.Kami menyebutnya “Sampahku, Tabunganku”. Saldo ini bisa dicairkan atau digunakan untuk berbagai keperluan sekolah, seperti membeli perlengkapan belajar atau mendanai kegiatan lingkungan lainnya. Konsep ini membuat siswa lebih termotivasi untuk menjaga kebersihan dan melihat sampah sebagai peluang,” ujar salah satu Guru Koordinator Lingkungan Hidup.
Meskipun pada awalnya program ini menghadapi tantangan, terutama dalam memastikan konsistensi pemilahan sampah di rumah tangga siswa, pihak sekolah terus melakukan edukasi intensif melalui sosialisasi dan melibatkan pengurus OSIS sebagai agen perubahan. Dampak Positif yang telah terlihat Pengurangan Volume Sampah Tumpukan sampah non-organik di tempat pembuangan akhir (TPA) berkurang signifikan karena sebagian besar sudah diproses di sekolah.Peningkatan Kepedulian Siswa menunjukkan peningkatan kesadaran untuk tidak membuang sampah sembarangan dan bertanggung jawab atas sampah yang mereka hasilkan.Keterampilan Kewirausahaan Siswa belajar tentang timbangan, harga jual beli, dan manajemen keuangan sederhana melalui sistem tabungan.
Pihak sekolah berharap Bank Sampah ini dapat terus menjadi inspirasi bagi SMP Negeri 17 Kota Jambi dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang bersih, sehat, dan berkelanjutan (RH)





